Berita Hindu Indonesia

Media Informasi Terkini Masyarakat Hindu Indonesia

Deskripsi-Gambar

Iklan Leo Shop

Pasang iklan disini

TWITTER

Powered by Blogger.

Purnama & Tilem: Dua Hari Suci yang Menyucikan Jiwa dan Alam Semesta

On 8:30 AM with No comments

Berita Hindu Indonesia - Dalam ajaran Hindu di Bali, Purnama (bulan purnama) dan Tilem (bulan mati) merupakan dua momen spiritual penting yang terjadi setiap bulan. Keduanya dianggap sebagai hari suci (rerainan), saat energi alam semesta mencapai puncaknya — baik untuk pencerahan batin maupun penyucian jiwa.

Purnama dan Tilem bukan hanya fenomena astronomi, tetapi juga momen kosmis untuk harmonisasi energi alam dan spiritual manusia, yang mencerminkan hubungan antara Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (diri manusia).

Ilustrasi

Makna Purnama

Purnama terjadi ketika bulan tampak penuh dan bercahaya terang di langit malam. Dalam spiritualitas Hindu, cahaya bulan purnama melambangkan energi positif, kemurnian, dan pencerahan batin.

Pada hari ini, umat Hindu melakukan upacara Purnama dengan menghaturkan sesajen di pura, rumah, dan tempat kerja.

Tujuannya adalah untuk memohon agar sinarnya bulan purnama menerangi pikiran dan hati, menghapus kegelapan batin, serta memperkuat kebajikan (dharma).

Upacara ini sering disebut sebagai “Purnama Danu” atau “Purnama Sasih”, tergantung pada bulan pelaksanaannya. Setiap Purnama memiliki kekuatan spiritual tersendiri — misalnya, Purnama Kapat dikenal sebagai waktu terbaik untuk memohon kesejahteraan dan keseimbangan batin.

Makna Tilem

Tilem terjadi ketika bulan tidak terlihat sama sekali fase bulan mati. Secara spiritual, Tilem melambangkan masa perenungan, pelepasan, dan penyucian diri.

Dalam keyakinan Hindu Bali, energi Tilem membawa kekuatan untuk menghapus karma buruk dan menenangkan pikiran.

Pada hari ini, umat Hindu melakukan upacara Tilem Kajeng Kliwon atau Tilem Sasih, dengan doa dan meditasi untuk mengembalikan keseimbangan dalam diri dan alam.

Jika Purnama adalah saat penerimaan cahaya, maka Tilem adalah waktu pengendapan kegelapan  keduanya saling melengkapi, menciptakan harmoni kosmis antara yin dan yang, siang dan malam, terang dan gelap.

Filosofi Dualitas dan Kesucian

Purnama dan Tilem mengajarkan tentang hukum dualitas alam semesta (Rwa Bhineda) — bahwa segala sesuatu memiliki pasangan yang saling melengkapi.

Kehidupan manusia juga berjalan dalam siklus yang sama: terang dan gelap, suka dan duka, lahir dan mati.

  • Melalui ritual Purnama dan Tilem, umat Hindu diingatkan untuk selalu:
  • Menyucikan diri lahir dan batin.
  • Mengendalikan pikiran, perkataan, dan perbuatan.
  • Menyadari bahwa keseimbangan sejati datang dari keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan (Tri Hita Karana).

Pelaksanaan Upacara

Pada hari Purnama dan Tilem, umat biasanya melakukan:

  • Sembahyang di Pura dan rumah: memohon pencerahan dan kekuatan spiritual.
  • Matur Piuning: menghaturkan sesajen di tempat suci keluarga.
  • Tirta Yatra: berkunjung ke pura besar seperti Pura Besakih atau Pura Ulun Danu.
  • Meditasi dan Japa Mantra: untuk penyucian jiwa dan ketenangan batin.

Bagi petani, nelayan, dan pekerja, hari ini juga menjadi momen berhenti sejenak untuk bersyukur atas berkah alam dan kehidupan.

Kesimpulan

Purnama dan Tilem bukan sekadar fenomena alam, tetapi panggilan spiritual untuk kembali ke kesucian diri.

Melalui sinar Purnama dan keheningan Tilem, manusia diajak untuk mengenal dirinya, membersihkan batin, dan menyatu dengan kesadaran tertinggi.

Keduanya menjadi simbol bahwa cahaya dan kegelapan bukan musuh, melainkan dua sisi dari keseimbangan ilahi yang menyucikan jiwa dan alam semesta.


Sumber Referensi

Titib, I Made. (2003). Teologi dan Simbolisme dalam Agama Hindu di Bali.

Suamba, I B. (2010). Makna Filosofis Rerainan Purnama Tilem dalam Tradisi Hindu Bali.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Tuntunan Hari Suci Purnama dan Tilem.

Lontar Wrespati Tattwa – Koleksi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Bhagavad Gita Bab 10 & 11 – Ajaran Kesadaran Kosmis dan Keseimbangan Alam.


Tonton channel Youtube gaess



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments