Berita Hindu Indonesia - Mahabharata adalah salah satu epik tertua dan terbesar dalam sastra India, yang ditulis dalam bahasa Sanskerta oleh Sage Vyasa. Cerita ini bukan hanya kisah perang antar keluarga ( Pandawa vs. Korawa), tapi sarat dengan nilai-nilai moral, etika, konflik batin, dan penggambaran antara dharma (kebenaran, kewajiban, moralitas) vs adharma (kebalikan: ketidak benaran, pelanggaran moral). adapun latar cerita dalam mahabharata
- Dua saudara sepupu bersaing atas kerajaan Hastinapura: Pandawa (lima bersaudara, anak Pandu) dan Kaurawa (seratus saudara, anak Dhritarashtra).
- Kejadian-kejadian yang memicu konflik: perebutan hak atas kerajaan, pengkhianatan dalam permainan dadu (yang menyebabkan Pandawa kehilangan kerajaan & diasingkan), kegagalan diplomasi, sampai akhirnya perang besar di medan Kurukshetra.
![]() |
| Ilustrasi |
Dharma vs Adharma: Makna dan Simbolisme
- Dharma kewajiban moral, keadilan, keberanian, kebenaran, tanggung jawab sesuai peran seseorang dalam masyarakat (raja, ksatria, orang tua, warga negara dll.). Berhubungan dengan prinsip-prinsip yang menjaga keseimbangan kosmik dan sosial.
- Adharma tindakan yang bertentangan dengan prinsip moral & kewajiban; ketidakadilan, keserakahan, penipuan, kebencian, pelanggaran hak, melanggar aturan & norma.
Tokoh-Tokoh Utama dan Pilihan Moral
- Yudhishthira Pandawa tertua, dikenal sebagai “pemegang Dharma”. Meski ia selalu berusaha melakukan yang benar, Yudhishthira pun menghadapi dilema moral: menerima undangan judi, memegang janji, kadang menyampaikan setengah-kebenaran karena situasi.
- Duryodhana Pemimpin Kaurawa yang sering digambarkan sebagai simbol Adharma iri, keinginan kekuasaan, penggunaan tipu daya, pelanggaran etika demi kemenangan.
- Krishna Seperti mentor dan penasihat Pandawa, terutama Arjuna. Dia menegaskan konsep dharma dengan lembut mengajak Arjuna memahami kewajiban ksatria di medan perang, dan menyampaikan ajaran Bhagavad Gita bahwa terkadang melakukan tugas (dharma) lebih penting meskipun berat.
Perang di Kurukshetra: Titik Kulminasi
- Latar perang adalah Kurukshetra, yang dalam epik disebut Dharmakshetra (“lapangan dharma”) bukan hanya medan fisik, tapi simbol moral dan spiritual.
- Di saat-saat menjelang perang, muncul keraguan pada Arjuna: apakah dia boleh membunuh kerabat, guru, teman untuk menang? Krishna memberi pencerahan: bahwa kewajiban seorang ksatria (dharma-nya) adalah berperang ketika keadilan dan kewajiban menuntutnya. Inilah inti konflik antara dharma & adharma.
- Banyak pertempuran, skenario kekerasan, tipu muslihat adil-dan-kurang adil, dan akhirnya kemenangan Pandawa, tetapi perang menyebabkan penderitaan besar dan korban banyak, menunjukkan bahwa kemenangan atas adharma bukan tanpa harga.
Nilai Filosofis dan Relevansi
- Konflik antara kewajiban pribadi vs kewajiban moral universal ditampilkan kuat: misalnya, menunjukkan bahwa seseorang bisa dalam posisi di mana dua kewajiban dharma saling bertentangan. Bagaimana memilih? Beratnya situasi dan nilai yang paling tinggi sering menjadi penentu.
- Pelajaran bahwa melakukan dharma bukan selalu mudah, kadang harus lewat penderitaan atau pengorbanan pribadi. Peran seorang pemimpin, ksatria, dan individu diuji melalui keputusan moral.
- Relevansi masa kini: kisah ini dapat dijadikan metafora bagi konflik sosial, politik, pribadi di mana keadilan, integritas, dan kewajiban harus ditegakkan meskipun tantangan besar ada.
Kesimpulan
Perang Mahabharata lebih dari cerita perang; adalah panggung di mana dharma dan adharma bertemu, dan manusia diuji bukan hanya dengan kekuatan militer tetapi dengan moral, pilihan, dan konsekuensi. Konflik tersebut mengajarkan bahwa kebenaran dan kewajiban memiliki bobot yang besar, tetapi sering kali harus dihadapi dengan kebijaksanaan, keberanian, dan kemauan untuk berkorban.
Sumber
Mahabharata, epik Sanskerta, karya Vyasa.
Artikel Encyclopaedia Britannica “Mahabharata: Definition, Story, History & Facts”
Sumber tema-analisis seperti LitCharts “Dharma Theme Analysis in Mahabharata”
Sanatan Dharma pembahasan Dharma vs Adharma dalam Mahabharata
Bisa Kunjungi Youtube

