Berita Hindu Indonesia - Dalam Hindu, dana punia dipandang sebagai perbuatan suci memberikan sebagian dari apa yang dimiliki dapat berupa harta, tenaga, ilmu, maupun waktu yang dilakukan dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan balasan.
![]() |
| Ilustrasi |
Pemberian ini biasanya ditujukan kepada pembangunan pura, pendeta, umat yang membutuhkan, atau kegiatan keagamaan dan kemanusiaan. Dana punia bukan sekadar memberi, melainkan juga bentuk nyata dari Yajña (persembahan suci) dalam rangka menjaga keseimbangan hidup.
Dalam Bhagavad Gītā (17.20)
Tertulis:
dātavyam iti yad dānaṁ dīyate ’nupakāriṇe
deśe kāle ca pātre ca tad dānaṁ sāttvikaṁ smṛtam,
Artinya
“Dana yang diberikan kepada orang yang patut menerima, pada tempat dan waktu yang tepat, tanpa mengharapkan balasan, adalah dana dalam sifat sattvika.”
Yaitu berdana yang tulus ikhlas, tanpa pamrih, merupakan pemberian yang paling utama.
Dalam Manusmṛti (IV.229) tertulis:
śraddhayā deyam iti ca dānaṁ śreṣṭham udāhṛtam,
Artinya
“Pemberian (dāna) yang dilakukan dengan penuh keyakinan dan ketulusan adalah yang paling mulia.”
Lebih lanjut dalam Atharvaveda (3.24.5) tertulis
“Orang yang memberi dengan tulus, mendapatkan kasih Tuhan dan kesejahteraan yang berlimpah.”
Manfaat Berdana Punia
- Membersihkan Hati dari Keserakahan
Dengan berdana, seseorang melatih diri untuk melepaskan keterikatan pada harta benda. Hal ini menjauhkan diri dari sifat loba (tamak), salah satu dari sad ripu (enam musuh dalam diri). - Menambah Pahala dan Karma Baik
Setiap dana yang diberikan dengan tulus akan kembali dalam bentuk punya (kebajikan). Dalam Bhagavad Gītā 9.27, Sri Kṛṣṇa menegaskan bahwa setiap perbuatan suci yang dipersembahkan kepada Tuhan akan mendatangkan berkah. - Mendukung Kehidupan Bersama
Dana punia berfungsi menopang keberlangsungan dharma, misalnya pembangunan pura, pendidikan agama, bantuan untuk yatim piatu, dan kegiatan sosial lainnya. Ini merupakan wujud nyata dharma dalam masyarakat. - Menyucikan Hidup
Dalam Chandogya Upaniṣad disebutkan bahwa pemberian yang dilakukan dengan tulus adalah bagian dari tapas (laku kesucian). Dengan berdana, hidup menjadi lebih ringan, hati lebih tenang, dan jiwa lebih murni. - Mendapatkan Berkah dan Kesejahteraan
Atharvaveda mengajarkan bahwa orang yang suka memberi akan mendapat cinta Tuhan, kemakmuran, dan perlindungan dari mala petaka.
Jenis Dana Punia
- Artha Dana pemberian berupa materi/harta.
- Vidya Dana pemberian ilmu pengetahuan.
- Abhaya Dana memberi rasa aman, melindungi yang lemah.
- Anna Dana memberikan makanan kepada yang lapar.
Semua jenis ini merupakan bagian dari amal kebajikan yang mendatangkan kebaikan.
Jadi kesimpulannya Berdana punia bukan hanya sekadar memberi harta, melainkan sarana untuk menyucikan diri, memperkuat dharma, serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Setiap rupiah, tenaga, atau ilmu yang diberikan dengan hati yang ikhlas akan menjadi jalan menuju kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagaimana diuraikan dalam Bhagavad Gītā 17.20, dana yang dilakukan tanpa pamrih adalah bentuk tertinggi dari kebajikan. Dengan demikian, marilah kita senantiasa berlatih berdana punia sesuai kemampuan, karena memberi dengan tulus adalah jalan menuju kesejahteraan dan kesucian hidup.

