Berita Hindu Indonesia

Media Informasi Terkini Masyarakat Hindu Indonesia

Deskripsi-Gambar

Iklan Leo Shop

Pasang iklan disini

TWITTER

Powered by Blogger.

Legenda Ratu Niang Sakti: Penjaga Kesucian dan Keseimbangan Alam Bali

On 11:30 AM with No comments

Berita Hindu Indonesia - Pulau Bali dikenal dengan beragam kisah suci dan legenda spiritual yang memperkaya nilai-nilai budaya serta ajaran agama Hindu. Salah satu kisah yang sarat makna adalah legenda Ratu Niang Sakti, sosok suci yang dipercaya sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan alam serta spiritualitas manusia.

Ilustrasi

Asal Usul Ratu Niang Sakti

Legenda Ratu Niang Sakti berasal dari daerah Bali bagian timur, terutama di kawasan Karangasem dan Bangli, yang dikenal memiliki hubungan erat dengan pura-pura tua peninggalan zaman Majapahit. Dikisahkan bahwa beliau adalah seorang wanita suci (tapini) yang memiliki kesaktian luar biasa. Ia hidup dengan penuh tapa brata, menjauh dari hawa nafsu duniawi, dan mengabdikan diri pada pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Karena kesucian dan keteguhannya dalam menjalani kehidupan spiritual, beliau kemudian mencapai tingkat kesempurnaan dan menyatu dengan kekuatan alam. Dari sinilah muncul keyakinan masyarakat bahwa Ratu Niang Sakti adalah manifestasi energi Dewi, pelindung kesucian air dan kesuburan bumi.

Peran Spiritual dalam Kehidupan Masyarakat

Ratu Niang Sakti diyakini hadir untuk menjaga harmoni antara bhuana agung (alam semesta) dan bhuana alit (diri manusia). Masyarakat memuja beliau dengan upacara piodalan dan banten suci sebagai ungkapan rasa terima kasih atas perlindungan dari bencana, kekeringan, serta wabah penyakit.

Dalam tradisi Bali, beliau sering disebut sebagai “Ratu Penguasa Tirta”, karena dipercaya menjaga sumber-sumber air suci yang menjadi sumber kehidupan. Tempat-tempat pemujaan kepada beliau biasanya berada di sekitar mata air, danau, atau pura di pegunungan.

Makna Filosofis

Legenda Ratu Niang Sakti mengandung pesan moral yang dalam:

  1. Kesucian hati membawa kesaktian sejati. Kekuatan tidak datang dari kekuasaan, melainkan dari kemurnian jiwa dan ketulusan dalam berbakti.
  2. Alam adalah cerminan spiritual manusia. Menjaga kelestarian alam berarti menjaga keseimbangan diri sendiri.
  3. Perempuan adalah sumber kehidupan. Dalam diri wanita tersimpan kekuatan penciptaan, perlindungan, dan keseimbangan semesta.

Upacara dan Pemujaan

Hingga kini, umat Hindu Bali masih melaksanakan upacara pemujaan Ratu Niang Sakti di beberapa pura seperti:

  1. Pura Beji, tempat memohon kesucian air.
  2. Pura Ulun Danu, sebagai simbol pemujaan kepada kekuatan dewi air.
  3. Pura Dalem dan Pura Penataran Agung, sebagai tempat penyatuan energi purusha-pradhana.

Setiap upacara dilakukan dengan penuh bhakti dan kesadaran bahwa beliau adalah simbol kekuatan ilahi yang menjaga kehidupan di bumi.

Kesimpulan

Legenda Ratu Niang Sakti tidak hanya sekadar kisah mitologis, tetapi juga menjadi panduan spiritual tentang bagaimana manusia seharusnya hidup seimbang dengan alam dan menjaga kesucian batin. Melalui pemujaan dan penghormatan terhadap beliau, masyarakat Bali terus diajak untuk memelihara harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.


Sumber:

Parisada Hindu Dharma Indonesia. “Kisah Dewi dan Dewa dalam Tradisi Bali.” Denpasar, 2020.

I Wayan Mandra, Legenda Bali: Dewi dan Dewa Pelindung Alam. Pustaka Bali, 2019.

Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Arsip Tradisi dan Kepercayaan Lokal Bali. (2022)


Channel Youtube



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments